Belajar seraya bermain
Bermain adalah pekerjaan anak yang hakiki. Dengan bermain diharapkan anak memperoleh pengalaman sebagai hasil belajar. Selama bermain anak menggunakan ide-idenya, belajar mengambil keputusan dan memecahkan masalah sederhana. Dengan bermain dapat menstimulasi perkembangan dan pertumbuhannya.
Mempertimbangkan cara belajar anak
Anak belajar mulai dari dirinya kemudian ke luar dirinya, dari konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit yang dilakukan dengan cara bertahap dan mandiri. Pendidik juga berupaya memfasilitasi anak dengan berbagai gaya belajar.
Melestarikan budaya lokal dan nasional
Lingkungan sosial dan budaya berperan sebagai sumber belajar bagi anak yang diharapkan dapat memupuk pengembangan sikap cinta tanah air dan budaya.
Mengenalkan disiplin berlalu lintas.
KB-TK Laboratori Pedagogia mengusung pengenalan kedisiplinan berlalu lintas, hal ini dirasa penting untuk dikenalkan sejak dini untuk menstimulasi mental-intelektual. Kondisi saat ini mengharuskan anak-anak untuk belajar tentang keselamatan berkendara seperti mengenakan perlindungan diri dan rambu-rambu berlalu lintas.
Mengenalkan keberagaman
KB-TK Laboratori Pedagogia telah dikembangkan menjadi lembaga inklusif dan lembaga yang memahami keberagaman baik suku, agama, dan budaya. Bahkan sejak tahun 2014, Pedagogia ditetapkan menjadi sekolah penyelenggara pendidikan inklusi yang dilengkapi dengan Surat Keputusan Dinas Kota Nomor 188/661 Tahun 2014.